Pages

Subscribe:

Labels

Selasa, 15 Maret 2016

Making quality of life

 Making quality of life; Terinspirasi dari sebuah cerita
“Anak muda, cobalah ambil pasir itu segenggam kemudian lemparkan!” pemuda itu kemudian menurutinya. “Sekarang cobalah kau pungut pasir-pasir itu kembali.” “Bapak tua, bagaimana saya bisa memungutnya kembali, bukankah ia telah bercampur dengan pasir-pasir lainnya!” tanya anak muda itu, kabut kebingungan menempel di wajahnya. Bapak tua itu lantas mengeluarkan segenggam mutiara dari kantong gamisnya dan menyerahkannya. “Nah, sekarang lemparkan dan pungutlah kembali.” Tanpa menunggu lama pemuda itu pun melakukannya, melemparkan dan memungut kembali dalam waktu singkat. “Anak muda,” sapa bapak tua itu berwibawa, tangannya menempel di pundak sang pemuda, “Begitulah dalam kehidupan kita kini. Kalau kita sama saja dengan yang lain, maka sulit orang lain melihat kualitas kita. Karena itu, berbedalah! Hanya dengan demikian kita mendapat panggung dalam kehidupan ini.”

Kisah Seorang Bayi yang Diaborsi

Bulan 1 : Bu, panjangku itu cuma 2 cm, tapi aku udah punya badan bu... Aku sayang ibu, bunyi detak jantung ibu itu jadi musik terindah yang menemaniku di sini.
Bulan 2 : Bu, aku udah bisa ngisep jari imutku lho, di sini hangat bu, nanti kalau aku sudah keluar ibu janji ya mau main sama aku.
Bulan 3 : Bu, meskipun AKU belum tau jenis kelaminku, tapi apapun aku, aku harap ibu dan ayah bahagia kelak ketika aku keluar. Jangan nangis ya bu, kalau ibu nangis di sini aku juga ikut nangis.
Bulan 4 : Bu, rambutku sudah mulai tumbuh lho, ini jadi mainan baruku, aku bisa menggerakan kepalaku putar kiri putar kanan.
Bulan 5 : Bu, Ibu tadi ke dokter ya, dokter bilang apa? Apa itu aborsi Bu? Ku nggak diapa-apain kan Bu?
Bulan 6 : Bu datang ke dokter itu lagi ya? Bu, tolong kasih tau dokter itu, aku di sini baik-baik aja! Tapi kok dokter itu mulai memasukan benda tajam? Benda tajam itu mulai memotong rambutku bu, tolong. Aku takut. Benda tajam itu mulai memotong kakiku, sakiit Bu. Tapi meskipun aku tidak punya kaki, aku masih punya tangan yang bisa memeluk Ibu..., bu, benda itu sekarang mulai memotong tanganku, IBU tolong aku. Aku janji nggak akan nakal BU. Tapi, meskipun aku tidak punya tangan dan kaki, aku msh punya mata dan telinga untuk melihat senyum Ibu, mendengar suara Ibu, tapi... Benda itu sekarang sudah mulai memotong leherku, Ibu... Ampun bu... Beri aku kesempatan hidup, aku sayang Ibu, aku pengen meluk Ibu.
Bulan 7 : Bu, aku di sini baik-baik aja, aku sudah disamping orang orang soleh di surga, Allah mengembalikan semua organ tubuhku yang dipotong benda tajam itu, Allah memeluku, memegang tanganku, menggendongku dengan lembut dan Allah membisikan tentang apa itu aborsi.
Kenapa IBU tega melakukan itu? Kenapa IBU nggak mau main sama aku? Apa salah aku bu? Ibu taubat yah, biar Allah mau antar Ibu ke sini, nanti kita main bareng-bareng di sini, dan jangan lupa, ajak Ayah juga ya bu.

Profesor Atheis Vs Mahasiswa

Seorang profesor yang atheis berbicara dalam sebuah kelas. 

Profesor : "Apakah Allah menciptakan segala yang ada?"
Para mahasiswa : "Betul ! Dia pencipta segalanya."

Profesor : "Jika Allah menciptakan segalanya, berarti Allah juga menciptakan kejahatan."
(Semua terdiam. Agak kesulitan menjawab hipotesis profesor itu).
Tiba-tiba suara seorang mahasiswa memecah kesunyian.
Mahasiswa : "Prof ! Saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?"

Profesor : "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja, dingin itu ada."
Mahasiswa : "Prof ! Dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas. Suhu -460 degree Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam. Tidak dapat bertindak pada suhu tersebut.
Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mengungkapkan ketiadaan panas.
Selanjutnya! Apakah gelap itu ada ?"

Profesor : "Tentu saja ada !"
Mahasiswa : "Anda salah lagi Prof ! Gelap juga tidak ada.
Gelap adalah keadaan di mana tiada cahaya. Cahaya dapat kita pelajari. Sedangkan gelap tidak dapat dipelajari. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk mengurai cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari panjang gelombang setiap warna. Tapi! Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur melalui berapa besar intensitas cahaya di ruangan itu. Kata 'gelap' dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan cahaya.
Jadi! Apakah kejahatan, kemaksiatan itu ada?"

Profesor mulai bimbang tapi menjawab juga : "Tentu saja ada."
Mahasiswa : "Sekali lagi anda salah Prof ! Kejahatan itu tidak ada. Allah tidak menciptakan kejahatan atau kemaksiatan. Seperti dingin dan gelap juga.
Kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan Allah dalam dirinya.
Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Allah dalam hati manusia."
Profesor terpaku dan terdiam !
Dosa terjadi karena manusia lupa hadirkan Allah dalam hatinya..
Hadirkan Allah dalam hati pada setiap saat, maka akan selamatlah diri kita ..
Itulah IMAN ...
SESUNGGUHNYA DOSA ITU LAHIR SAAT IMAN TIDAK HADIR DALAM HATI KITA ...
Fisika and Islam
Manqul

Musnahnya Etika di Media TV

Sebagai seorang artis/selebritis yang sering wara-wiri di media televisi, surat kabar dsb, apapun yang dilakukan pastilah menjadi panutan penggemar/pemirsanya. Itulah makanya, sebagai seorang figur publik, janganlah terlalu cuek dan masa bodoh. Tata cara berbahasa dan berucap dihadapan media-pun harus dipikir terlebih dahulu. Banyak hal yg terjadi, akibat ungkapan yg dianggap sebagai sebuah guyonan, pada akhirnya menjadi masalah yang berujung pada laporan polisi lah, bully-an di sosmed, dll contohnya; Cita Citata yang bermasalah dgn masyarakat Papua-lah, Bella Sophie yang (katanya) bermasalah dgn masyarakat Medan, dan yang paling gress...tadi pagi (15/3/2016) di acara Dahsyat yang notabene Live dan sangat rentan terhadap kesalahan teknis yg harusnya bisa dijaga agar tidak berkepanjangan, Zaskia Gotik melontarkan guyonan yang (menurut saya) nggak lucu. Di salah satu segmen acara Dahsyat RCTI, para host ceritanya membuat kuis lucu2an sebagai salah satu gimmick-nya, Zaskia sebagai bintang tamu (atau salah satu host-nya juga, nggak paham..krn memang baru kali ini sy nonton Dahsyat), terus terang, sy nggak pindahin channel nya ..tapi seketika drop sewaktu salah satu host melontarkan pertanyaan "proklamasi kemerdekaan kapan sih?", dia menjawab "32 Agustus 1945!", dahi saya mengernyit. Dalam benak saya, "oh..mungkin memang pihak kreatif dari RCTI-nya mau menonjolkan sisi "keluguan" si Gotik, masih bisa diterima kelakar-nya. Berlanjut ke pertanyaan selanjutnya, "Apa lambang sila ke 5 Pancasila?", serta merta jawabannya membuat saya terkaget-kaget, sambil cengengesan dia menjawab "bebek nungging..", Innalillahi, seketika perasaan kagum saya terhadap seorang Zaskia Gotik musnah seada-adanya! Dan yang lebih miris lagi, host yang lain tidak berusaha untuk mengklarifikasi candaan tadi kepada masyarakat luas. Sangat disayangkan, acara yang seharusnya memberikan didikan baik terhadap pemirsanya, justru secara eksplisit menegaskan bahwa sah-sah saja mencandai simbol/lambang negara, paling besok lusa tinggal presscon minta maaf, drama dikit dengan isak tangis-selesai.......TIDAK ADA EFEK JERA. Hendaknya ini menjadi pembelajaran bagi stasiun tv yg lain, berhati-hatilah para host dalam bercanda, pepatah 'Mulutmu Harimaumu' itu berlaku lho, brief para host/presenter tentang cara penyampaian (public speaking) dihadapan media seperti apa, jangan asal nyablak. Penghinaan terhadap negara dan lambang negara sudah ada dasar hukumnya; "Larangan untuk menghina negara dan lambangnya diatur dalam Pasal 24 UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan." Dalam Pasal 57 a jo Pasal 68 tertulis, “Setiap orang dilarang: (a) mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Lambang Negara dipidana dengan dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp. 500 juta." Nah, semoga ini menjadi pembelajaran, boleh "sok polos" tapi bukan berarti "bodoh" kan??, menjadi seorang host/pembawa acara memiliki beban moril untuk menyampaikan informasi yg TIDAK MENYESATKAN pemirsanya, otak tetap harus di-isi dengan pengetahuan, bukan hanya bermodal wajah tampan/cantik dan body yang aduhai saja...baik laki-laki/perempuan harus bermodal-kan 3B (Beauty, Brain, Behaviour). Setuju?

Penyegaran Literasi melalui gerakan 3M

Penyegaran Literasi melalui gerakan 3M: membaca, menulis , dan menanam.

1.MEMBACA
Membaca sebagai kegiatan aktif-produktif serta kreatif merupakan pekerjaan yang menguras banyak energy kita. Namun demikian, membaca telah terbukti memberikan ide-ide gila bagi pembacanya dan telah terbukti kegiatan ini memproduksi banyak ilmu pengetahuan. Aktifitas membaca sebagai pembuka pagi, walau tak semua orang sama memiliki kebiasaan. Tidak sedikit pula , mereka membuka pagi dengan menulis: menulis puisi, cerpen, artikel, buku, dan sebagainya. Aktifitas membaca yang mendahului kegiatan menulis akan memperkaya materi yang kita tulis dan menjadikan lebih bergizi. Sesuai saran Hernowo (2008), text yang kit baca adalah vitamin sempurna untuk terus bertahan dalam segala pancaroba zaman. Semakin banyak vitamin, semakin sehat tulisan kita. Tulisan yang baik akan mengerakkan pembacanya, memberikan inspirasi setidaknya. 

2.MENULIS
Taufiq Ismail pernah mengatakan bahwa “membaca dan menulis adalah kembar siam”. Artinya, dua aktifitas ini tak terpisahkan. Penulis yang hebat merupakan pembaca yang militant dan juga sebaliknya ( walau kurang kuat di sisi sebaliknya). Faktanya, banyak pembaca ideologis dan super militant, tetapi tidak banyak memproduksi tulisan namun lebih pada penyajian secara verbal. Potensi orang memang beragam, jika tak rajin menulis tentu diskusi menjadi solusi terbaik untuk mengawetkan ingatan dan pengetahuan. Menulis adalah kegiatan mengabadikan pengalaman empirik untuk dijadikan pengetahuan bagi pembaca atau untuk menginspirasi pembaca termasuk juga bagaimana penulis menawarkan hal baru, gagasan baru untuk mendekonstruksi meanstream pemahaman yang sudah melekat. Sebagaimana ‘mantra’ Pramudya yang sangat popular bahwa “menulis adalah bekerja untuk keabadian”. Tanpa kebudayaan tulis, rasanya sangat berat membawa bangsa ini mengenyam kemajuan dan penerangan peradaban. Jadi, tak ada tawar menawar bahwa bangsa ini harus menulis agar dapat menentukan masa depannya sendiri. Bukan bangsa lain yang mendikte bagaimana hari depan harus dilakoni oleh anak-anak negeri ini.

3.MENANAM
Gerakan literasi, seharusnya, bukan melulu urusan perbukuan tetapi jugadilengkapi dengan aktifitas lain yang membumi seperti mengembangkan kebudayaan, menagpresiasi seni, sampai pada kegiatan berkebun. Membaca dan menanam punya orientasi masa depan. Membaca itu menanam pengetahuan untuk masa depan sementara menanam juga upaya advokasi terhadap lingkungan untuk melindungi bumi agar tetap sehat dan menyehatkan. Tak terbayangkan, jika pembaca tak peduli pada alam maka membaca itu terasa mencabut kesadaran akan pentingnya realitas. Realitas yang kita pahami sebagai persoalan kontemporer lingkungan. Bumi panas, oksigen kurang adalah satu persoalan sederhana yang akan bisa ditolong dengan menanam. Upaya lainnya adalah pendayagunaan barang barang yang masih bermanfaat tetapi disepelekan dengan reduce dan reuse. Gerakan literasi tidak boleh berhenti pada kemampuan masyarakat menyerap bacaan text dan beragam wacana kontemporer tetapi juga dituntut aksi nyatanya untuk mengurangi persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat misalnya hilangnya ruang terbuka hijau di kota dan degradasi fungsi tanah sebagai penyedia kehidupan (oksigen) dan juga ketidakpedulian manusia akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem—jaring-jaring kehidupan (meminjam Capra). Membaca harus diaktifasi dengan kegiatan menanam sebagai manifestasi keberpihakan pegiatnya pada masa depan bumi.

Pembawa Berkah

Tahukah siapa-siapa orang yang membawa berkah dalam Kehidupan Kita...
● Pertama : Orang yang Membantu Kita
Ketika Susah...

● Kedua : Orang yang Meninggalkan Kita
Ketika Susah...
● Ketiga : Orang yang Menyebabkan
Kita Jadi Susah...
Mengapa membawa BERKAH.???
Karena ke-3 jenis orang ini secara tidak langsung selain melatih kesabaran (Potensi Diri) kita, juga membuat kita semakin dewasa dan bijaksana...
★ Ketika ada org bicara mengenai Anda di belakang, itu adalah tanda bahwa Anda sudah ada di depan mereka.
★ Saat orang bicara merendahkan diri Anda, itu adalah tanda bahwa Anda sudah berada di tempat yang lebih tinggi dari mereka.
★ Saat orang bicara dgn nada iri mengenai Anda, itu adalah tanda bahwa Anda sudah jauh lebih baik dari mereka.
★ Saat orang bicara buruk mengenai Anda, padahal Anda tidak pernah mengusik kehidupan mereka, itu adalah tanda bahwa kehidupan Anda sebenarnya lebih indah dari mereka.
"Payung tidak dapat menghentikan hujan tapi membuat Anda bisa berjalan menembus hujan untuk mencapai Tujuan".
Orang pintar bisa gagal,
Orang hebat bisa jatuh,
tapi orang yang...
RENDAH HATI dan SELALU SABAR dalam segala hal akan selalu mendapat jalan untuk menempatkan diri dengan seimbang karena kokoh pijakan nya...
Semangat pagi dalam menjemput rezeki.
Buat yg sedih, smga tdk bersedih lagi. Buat yg sakit smga segera diangkat sakitnya.
Aamiin YRA.